Jumat, 19 Oktober 2012

Gagal ginjal Stadium 5 itu seperti apa?


Tema hari ginjal sedunia th. ini yaitu jagalah ginjal anda kendalikan diabetes mellitus mempunyai makna bahwa ginjal kita dapat dilindungi dari rusaknya dikarenakan ada penyakit diabetes mellitus ( dm ) atau kencing manis yaitu dengan jalur mengendalikan penyakit dm itu sendiri dengan baik berupa pengobatan diet, perubahan gaya hidup menuju hidup yang sehat bersamaan dm dan pemantauan kandungan gula darah dengan pengobatan obat oral maupun insulin.

Data seluruh dunia perlihatkan bahwa penyebab gagal ginjal stadium akhir sebagian besar karena oleh dm atau kurang lebih 40-60% dari penyandang bersihkan darah. pergantian rusaknya pada ginjal, biasa disebut komplikasi dm ke ginjal dimulai dari step awal yaitu hiperfiltrasi yang ditandai dengan banyak kencing dan berkembang lantas kebocoran ginjal di dalam bentuk lepasnya protein albumin di urin yang disebut mikroalbuminuria, berlanjut ke proteinuria yang menetap berupa kencing yang berbusa.


Step setelah itu berjalan rusaknya faedah ginjal yang dapat diukur dari berkurangnya kemampuan filtrasi ginjal dan dapat berlanjut s/d stadium 5 atau step akhir gagal ginjal gawat. stadium 5 gagal ginjal gawat ini memerlukan tindakan terapi pengganti ginjal yang kita kenal dg bersihkan darah yaitu satu sistem yang dibikin untuk menukar sebagian faedah ginjal pakai mesin dengan teknologi mutahir dan tabung ginjal pengganti yang disebut dializer.

Prosedur ini umumnya ditangani selama 4-5 jam 2-3 kali/minggu di tempat tinggal sakit sakit yang memiliki fasilitas hemodialisis ( bersihkan darah ) layaknya rsup sanglah denpasar, beberapa rs swasta di denpasar, rsud wangaya, rsud tabanan, rsud singaraja, rsud sanjiwani gianyar, dan rsud karangasem.

Tindakan bersihkan darah ini ditangani seumur hidup untuk pasien yang dinyatakan untuk buat jadi penyandang stadium 5 gagal ginjal kronik tetapi bersihkan darah yang berbentuk sesaat ditangani pada orang yang alami faedah ginjal sesaat ( gagal ginjal akut ) dan bila pemicunya telah dapat diatasi dengan baik lantas bersihkan darah tidak diperlukan lagi. bentuk lain dari terapi pengganti ginjal adalah capd ( bersihkan darah melalui rongga perut ) yaitu menggunakan selang steril ke di dalam perut lalu diisi dan dikeluarkan oleh pasien setelah lakukan periode latihan dengan berprinsip pada kebersihan yang sangat cermat.

Langkah ini sangat praktis untuk orang yang aktif bekerja karena tidak memerlukan sering datang ke rumahsakit, dapat dikerjakan di mana saja oleh dirinya sampai mereka yang tinggal berjauhan dari pusat bersihkan darah dapat berhemat untuk waktu dan biaya. langkah lain yang berikanlah mutu hidup yang amat baik yakni dengan kerjakan prosedur cangkok ginjal walau demikianlah prosedur ini sulit, kekurangan donor ginjal dan memerlukan biaya besar.

Biaya untuk kerjakan terapi pengganti yang manapun sangatlah besar, jkbm ( jaminan kesehatan bali mandara ) untuk saat ini ini hanya menyantuni tindakan bersihkan darah selama 6 mungkin. untuk tersebut pasien-pasien tidak bisa di idamkan dapat merampungkan prosedur jaminan kesehatan orang tidak bisa di departemen sosial sampai bisa terlayani di pusat-pusat service di bersihkan darah di bali.

Beberapa kiat untuk menghindar rusaknya ginjal karena dm :

1. tahu bahwa gagal ginjal karena dm dapat dicegah.

2. jangan sampai takut jika anda divonis menderita dm, hadapi kenyataan memeriksakan diri pada dokter pribadi masing-masing.

3. terapkan pengaturan pola makan dan olahraga pas anjuran dokter.

4. gunakan pengobatan atas tips dokter anda walau untuk seumur hidup.

5. jangan sampai takut pada penggunaan obat periode panjang bila atas tips dokter anda, makin baik takut pada komplikasi penyakit bila penyakit tidak ditanggulangi dengan baik, ginjal anda lantas rusak tidak cuma karena obat dm tetapi karena penyakit dm.

6. sering dm diimbangi penyakit lain layaknya darah tinggi, jantung koroner, stroke maupun ancaman stroke dan penyakit pembuluh darah perifer, semua ini memerlukan pengobatan dengan terpadu. selamat hari ginjal sedunia 11 maret 2010. ( dr. jodi s. loekman, sppd-kgh ) sumber :bali post

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...